Lewati Banjir, Bayar Rp 50 Ribu

Lewati Banjir, Bayar Rp 50 Ribu

\"Angkat_Motor_Ditengah_Banjir\"PONDOK KELAPA, BE - Terjangan banjir yang melanda di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), tidak membuat seluruh warga Benteng menderita. Bahkan ada yang menjadikannya peluang usaha dadakan bagi.

Begitulah yang terjadi di Desa Pagar Dewa Kecamatan Pondok Kelapa. Sebab ditengah terjangan banjir, beberapa warga dapat mengais rejeki menjadi tukang angkat sepeda motor dengan bayaran Rp 50 ribu per motor.

Para pengendara terpaksa menerjang arus banjir karena harus sampai tujuan tepat waktu, sehingga warga rela membayar terhadap jasa pengangkatan sepeda motor untuk melalui jalan yang terendam banjir hingga dada orang dewasa.

\"Tidak apa bayar, karena saya harus ke Bengkulu. Mereka berempat tadi angkat sepeda motor saya,\" tutur Frengki (29), pengendara motor yang terjebak banjir di Desa Pagar Dewa.

Pengendara itu tidak merasa keberatan untuk mengeluarkan sejumlah uang kepada kelompok warga yang menyediakan jasa angkat kendaraan menyeberangi banjir. Karena para penyedia jasa ekstra hati-hari melintasi arus Sungai Lemau yang tengah meluap dengan mengangkut beban sepeda motor.

\"Tidaklah, ini bukan pungutan karena kita yang membutuhkan jasa ini, agar dapat melintas,\" ujarnya.

Kedepan warga mengaharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan langkah nyata untuk mengatasi banjir bandang tahunan di jembatan Sungai Lemau yang menghubungkan Desa Pagar Dewa dengan Desa Keyamun tersebut, agar setiap kali musim hujan melanda warga tidak kesulitan menjalankan aktivitas rutin. \"Kehendaknya dibuatkan bronjong pada aliran sungai ini agar air sungai tidak meluat setiap hujan deras melanda,\" tegas Arpan, salah seorang warga yang menjadi pengangkut sepeda motor.

Menurutnya banjir akan terjadi setiap kali hujan deras mengguyur selam dua jam, karana Sungai Lemau yang berada di tepi desa meluap tak kuat menahan air yang membesar.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: